Matsama MI Nurul Qur'an: Semangat Baru di Tahun Ajaran 2024/2025

Pagutan - MI Nurul Qur'an kembali menggelar Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) untuk menyambut siswa baru tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai aktivitas yang menarik dan edukatif, bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah serta mengembangkan karakter mereka sejak dini.

Hari Pertama: Pengenalan Lingkungan Madrasah dan Tata Tertib

Hari pertama Matsama diawali dengan kegiatan imtaq berupa pembacaan surat-surat pendek, wirid, zikir dan dilanjutkan dengan sholat Dhuha untuk membiasakan para siswa baru dengan kegiatan yang ada di MI Nurul Qur’an. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan apel untuk membuka secara resmi kegiatan Matsama tahun 2024 di halaman madrasah yang dipimpin langsungsung oleh kepala MI Nurul Qur’an, Anita Kusuma Pratiwi. Secara simbolis papan nama peserta Matsama dikalungkan kepada perwakilan siswa baru menandakan Matsama telah dibuka. Kepala MI Nurul Qur'an, Anita Kusuma Pratiwi, memberikan sambutan hangat dan menjelaskan tentang pentingnya kegiatan ini.

"Melalui Matsama, kami ingin membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah serta memahami tata tertib yang berlaku, sehingga mereka bisa belajar dengan nyaman dan aman," ujar Anita Kusuma Pratiwi.

Siswa baru kemudian berkenalan dengan para guru dan staf yang ada di MI Nurul Qur’an dan diajak berkeliling untuk mengenal fasilitas yang ada, seperti ruang kelas, perpustakaan, ruang multimedia, ruang guru, dan area bermain.

Setelah tur sekolah, siswa diberikan sosialisasi tentang tata tertib dan peraturan yang harus mereka patuhi selama bersekolah di MI Nurul Qur'an. Hal ini mencakup disiplin waktu, kebersihan, serta etika dalam berinteraksi dengan guru dan teman-teman.

Hari Kedua: Edukasi Bahaya Bullying dan Lomba Kemandirian

Pada hari kedua, kegiatan Matsama diisi dengan edukasi tentang bahaya bullying. Materi ini disampaikan oleh anggota polisi dari sektor Mataram, yang menjelaskan dampak negatif bullying serta cara menghindari dan melaporkan tindakan tersebut. Siswa diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga mereka lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan saling menghormati.

Setelah sesi edukasi, dilanjutkan dengan berbagai lomba yang mengasah keterampilan dan kemandirian siswa. Di antaranya adalah lomba tahfidz, lomba kemandirian berupa melipat pakaian, mengikat tali sepatu, dan merapikan alat tulis ke dalam tas. Lomba-lomba ini tidak hanya menambah keterampilan praktis siswa, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.

Hari Ketiga: Senam Bersama dan Gebyar Seni

Hari ketiga Matsama diawali dengan kegiatan senam bersama wali murid, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, orang tua, dan guru. Suasana penuh keceriaan terlihat saat semua peserta mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat.

Setelah senam, acara dilanjutkan dengan gebyar seni yang menampilkan berbagai bakat siswa MI Nurul Qur'an. Siswa tahfidz menampilkan hafalan Al-Qur'an, siswa kelas 2 menampilkan tarian di atas panggung sebagai hiburan yang memukau para hadirin.

Pada akhir acara, dilakukan pembagian hadiah kepada para pendaftar pertama sebagai siswa baru di MI Nurul Qur’an. Tradisi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para calon siswa dan orang tua yang mendaftar di MI Nurul Qur’an.

Hadiah juga diberikan bagi para pemenang lomba selama Matsama. Pemenang lomba calistung, lomba hafalan surat pendek, lomba kemandirian, serta hadiah hiburan bagi peserta Matsama favorit, teladan, dan kreatif.

"Saya bangga melihat anak-anak begitu bersemangat dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. Semoga pengalaman ini menjadi awal yang baik bagi mereka untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan," kata Anita Kusuma Pratiwi dalam penutupannya.

Kegiatan Matsama di MI Nurul Qur'an ini diharapkan memberikan kesan positif dan memotivasi siswa baru untuk memulai tahun ajaran dengan semangat dan optimisme.